BannerFans.com
10.58.00 | Posted in

Anda suka minum minuman dingin dari restoran siap saji ?
Mulai sekarang Anda harus berhati-hati karena lewat penelitian
telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food
mengandung lebih banyak kuman dari pada air toilet.
Anda kerap merasa kurang nyaman menggunakan air yang berada di kamar mandi umum?
Tentunya Anda tak bisa menjamin kebersihan air tersebut bukan?
Apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es
batu di restoran siap saji itu?
Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari
restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian baru-baru
ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki
banyak kuman dibandingkan air toilet.
Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia
12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasil
mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah.
Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan
air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida
Selatan.
Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan
air toilet itu di University of South Florida.
Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat
dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis
penyakit.
"Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu
kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es
batu ini,"
ungkap Dr. David Katz komtributor masalah kesehatan 'Good Morning
Amerika'
seperti dilansir detikhot dari ABC News, Senin (27/2/2006).
Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai
lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan
orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air
toilet dinilai lebih bersin karena berasal dari sumber air yang telah
melalui proses penyaringan.
sedangkan pada acara Investigasi di TransTV kemaren sore (minggu 27 Jan
08).
Penyelidikan- penyelidikan yang kadang-kadang membuat saya berkata
"NAUDZUBILLAH MINDZALIK" berkali-kali.
Setelah pengungkapan- pengungkapan peristiwa-peristiwa yang cukup
mengagetkan seperti, pemakaian boraks pada beberapa jajanan favorit
dipinggir jalan, pemakaian formalin yang berlebihan, pemakaian deterjen
pada ikan asin biar kelihatan lebih bersih dan putih atau pemakaian
pewarna pada ikan kakap putih biar menjadi kakap merah yang di pasaran
lebih mahal. (sekali lagi) NAUDZUBILLAH MINDZALIK !
Nah tayangan kali ini mengungkap kasus es batu yang banyak
digunakan di warung-warung seluruh Jakarta.
Es batu ini ternyata berasal dari air sungai ciliwung yang kinclong
banget warnanya itu. Pada awalnya mereka menggunakan zat pemutih agar
air keliatan lebih jernih. Kemudian dimasukkan kedalam pendingin dan
jadilah peti-peti es yang besar dan bening. Awalnya es ini hanya
digunakan untuk mengawetkan makanan (ikan, buah dan sayuran) atau
mendinginkan minuman botol pada kotak2 yang tidak memiliki sistem
refrigerator. Tapi sialnya, para penjaja makanan dan minuman di jakarta
(bahkan warung-warung yang besar) menggunakan es ini pada minuman dingin
yang mereka jual. Es teh manis, aneka juice, es campur, es doger, dan
lainnya yang membuat kita menelan ludah ketika melihat minuman ini kala
terik menyengat.

HANYA dengan alasan MURAH!
Taukah anda, setelah tim investigasi TransTV mencoba mengambil sampel
secara acak di beberapa penjual yang menggunakan es ini pada aneka
minuman, dan kemudian mengetesnya di laboratorium, terbukti dalam es itu
mengandung bakteri E-COLI jauh diatas batas normal (10.000 - 20.000 per
100 mL). Dengan kata lain es ini mengandung bakteri hampir setara dengan
(maaf) kotoran manusia.
Masih mau jajan sembarangan?
Buatan rumah sendiri jauhhhhh lebih enak dan Sehat lo!

(sumber tulisan : Rahmi Wijayanti Assari, S.pd/Buku Tamu Pontianak Post On Line)
Category:
��

Comments

0 responses to "Es Batu Lebih Kotor Ketimbang Air Toilet ?"