BannerFans.com
15.35.00 | Posted in
Jakarta - Apa sih reksa dana itu? Pertanyaan ini sering timbul ketika orang mulai melek bicara investasi. Sudah saatnya memang masyarakat mengerti produk investasi di luar perbankan.

Jika selama ini, duit yang dimiliki hanya ditaruh di bank dalam bentuk deposito atau tabungan, kini saatnya juga perlu belajar untuk cari tahu reksa dana.

Anda ingin mencoba investasi di saham, obligasi atau pasar uang, tapi merasa tidak punya kemampuan yang cukup untuk mengerti seluk beluk saham atau obligasi. Atau dana yang dimiliki terbatas. Reksa dana bisa menjadi jawabannya.

Dari pada jantungan memelototi naik turunnya saham, atau pusing dengan harga obligasi kenapa tidak diserahkan saja pengelolaan dana anda ke ahlinya si Manajer Investasi (MI).

Reksa dana adalah investasi dana yang dilakukan secara bersama-sama atau kolektif oleh investor yang kemudian dikelola perusahaan manajer investasi (MI).

Cara kerjanya, MI akan menjual unit penyertaan reksa dana. Kemudian investor membeli unit penyertaan tersebut. Pada awalnya, MI biasanya telah mendapat sponsor untuk membeli beragam investasi baik di pasar uang, saham atau obligasi.

Investasi itu kemudian dijual ke investor dalam bentuk unit penyartaan (UP). Kebanyakan MI mematok harga awal UP sebesar Rp 1.000. UP ini juga disebut dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Investor sendiri memiliki hak berdasarkan jumlah unit penyertaan yang dimilikinya.

Dalam perjalanan investasinya, NAB itu akan mengalami perubahan. Jika kondisi pasar finansial sedang bagus tentunya NAB akan naik. Contoh jika diawal NAB senilai Rp 1.000 dalam satu bulan bisa naik menjadi Rp 1.010 atau naik 1% tiap bulannya.

Apakah MI ini dapat dipercaya? Tentu saja, karena MI harus mendapat izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk menjalankan kegiatannya dan terus diawasi kinerjanya.

Kalau ragu, investor bisa mengecek informasi ke Bapepam LK soal kegiatan MI tersebut. MI akan memungut fee atau komisi untuk investasi reksa dana mulai dari 0,5% sampai 3%.

Yang tidak boleh dilupakan investor adalah membaca prospektus yang dibuat MI, karena MI akan bekerja sesuai dengan propektus yang telah diinfomasikan tersebut.

Apa nilai plus berinvestasi di reksa dana?


Pertama, dana anda dikelola oleh perusahaan profesional sehingga anda tidak perlu repot mengulik masalah saham, obligasi atau lainnya. Karena MI dikelola oleh profesional yang mengerti investasi dan mempunyaio akses riset.

Kedua, dengan reksa dana minimal anda telah belajar melakukan diversifikasi dana anda. Sehingga mengurangi risiko meskipun reksa dana sendiri tidak terlepas dari risiko. Ketiga, reksa dana yang dimiliki isa dicairkan kapan saja serta bebas pajak.

Berapa modal yang dibutuhkan untuk investasi reksa dana? Sebenarnya investasi reksa dana sangat bervariasi dan kebanyakan bisa dijangkau oleh investor. Banyak MI yang kini melirik investor ritel dengan modal awal mulai Rp 200 ribu anda sudah bisa berinvestasi di reksa dana.

Sebelum berinvestasi akan lebih baik jika anda tentukandulu tujuan investasinya. Apakah untuk jangka pendek atau jangka menengah atau panjang. Reksa dana biasanya paling lama berumur lima tahun maka itu produk ini bebas pajak.

Tentukan juga reksa dana yang akan dipilih, apakah reksa dana saham, reksa dana obligasi, reksa dana pasar uang atau campuran. Sekedar gambaran reksa dana yang paling kecil risikonya adalah reksa dana pasar uang tapi keuntungan yang diperoleh pun tidak banyak.

Sebaliknya untuk jangka panjang reksa dana saham atau obligasi bisa jadi pilihan. Tapi meski keuntungan dari harga saham terkadang tinggi bisa juga harga saham anjlok yang membuat NAB anda turun.

Perlu diingat pula, dalam investasi reksa dana tidak ada jaminan keuntungan. Karena investasi di pasar modal selalu ada risikonya. Gerak pasar yang dinamis kadang membuat investasi turun atau naik. Jadi MI tidak bisa menjanjikan kuntungan reksa dana dalam setahun misalnya 20%, karena itu tergantung pasar. Tapi kebanyakan MI hanya bisa memprediksinya.Selamat mencoba investasi reksa dana...

Sumber :
Irna Gustia - detikFinance (ir/ir)
Category:
��

Comments

0 responses to "Ayo, Investasi Reksa Dana"